Kabar Bima

Pekerjaan Dana Kelurahan Jatiwangi Bermasalah, Uang Pihak Ketiga Belum Juga Dibayar

347
×

Pekerjaan Dana Kelurahan Jatiwangi Bermasalah, Uang Pihak Ketiga Belum Juga Dibayar

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Harjuna, pihak ketiga yang mengerjakan dana kelurahan di Kelurahan Jatiwangi, kini mengeluhkan uang hasil pekerjannya yang tak kunjung diberikan oleh Pokmas dan pemerintah kelurahan setempat. Padahal, pekerjaan sudah rampung akhir tahun lalu.

Pekerjaan Dana Kelurahan Jatiwangi Bermasalah, Uang Pihak Ketiga Belum Juga Dibayar - Kabar Harian Bima
Harjuna, pihak ketiga yang mengerjakan dana Kelurahan Jatiwangi. Foto: Bin

Kepada sejumlah media Harjuna mengungkapkan, dirinya dipanggil oleh Syamsuddin selaku Pokmas pekerjaan dana kelurahan di Jatiwangi, menawarkan pekerjaan drainase sebanyak 210 meter, dengan nilai RP 150 juta.

“Itu awal perjanjiannya, setelah saya hitung-hitung akhirnya saya terima dan saya kerjakan,” ungkapnya, Selasa (21/1).

Selama pekerjaan, dirinya diberi uang sebanyak 3 kali dengan nilai Rp 120 juta. Sementara sisanya sebesar Rp 30 juta, hingga kini tak kunjung diberi. Sementara pekerjaan rampung. Bahkan dari pekerjaan itu ada tambahan plat drainase, dan dijanjikan akan ditambah Rp 5 juta.

“Tambahan pekerjaan itu saya laksanakan, selesai juga dikerjakan,” terangnya.

Karena pekerjaan selesai semua sambung Harjuna, sudah sangat sering dirinya meminta uang sisa Rp 30 juta. Tapi Syamsuddin hanya menyampaikan janji, hingga saat ini.

“Alasan Pak Syam itu belum diberikan oleh Pak Lurah Jatiwangi. Sementara kata Pak Lurah Jatiwangi belum keluar uang itu,” katanya.

Tentu saja dari pekerjaan itu, ia merasa sangat dirugikan. Bukannya bekerja untuk mendapat untung, malah buntung.

“Bermasalah dana kelurahan Jatiwangi itu, uang hasil kerja saya sampai saat ini berikan,” tegasnya.

Syamsuddin selaku Pokmas yang dikonfirmasi tentang itu mengakui itu. Namun ia menegaskan, dirinya bukan dari Pokmas, tapi sebagai LPM yang mengawasi pekerjaan dana kelurahan.

Soal uang milik Harjuna diakui Syamsuddin memang belum keluar dari pemerintah kelurahan. Beberapa kali juga dirinya menghubungi lurah, jawabannya tetap sama.

“Uang yang tersisa itu uang pajak dan uang pak Harjuna, masih di kelurahan. Makanya untuk lebih jelas, silahkan tanyakan langsung ke lurahnya,” saran pria yang juga Ketua LPM Kelurahan Jatiwangi itu.

Sementara Lurah Jatiwangi, hingga saat ini masih diupayakan untuk bisa dimintai konfirmasi.

*Kahaba-01