Kota Bima, Kahaba.- Pihak keluarga Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kota Bima yang meninggal di Malaysia meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bima untuk bisa membawa pulang jenazah Murni. (Baca. Diduga Dianiaya Majikan, Pahlawan Devisa Asal Kota Bima Meninggal Dunia)
Kakak Murni, Jainudin mengatakan, besar harapan agar pemerintah daerah serius mengurus kepulangan jasad Murni agar bisa dikuburkan di kampung halamannya.
“Harapan keluarga hanya jenazah Murni dibawa pulang,” ucapnya, Sabtu (11/7).
Posisi jenazah saat ini diakuinya, masih di Rumah Sakit di Malaysia. Kabar terbaru dari pihak KJRI akan diupayakan untuk dipulangkan. Petugas KJRI di Malaysia juga meminta surat keterangan tidak mampu dari kelurahan sebagai bukti untuk bisa memulangkan Murni.
Kepada Pemkot Bima juga pihak keluarga Murni berharap dukungannya, sehingga jenazah korban secepatnya bisa dipulangkan.
“Dari pada tidak jelas keberadaannya di negara lain, lebih dibaw apulang dan dikuburkan di Bima,” inginnya.
Disinggung bahwa Murni meninggal karena diduga dianiaya? Jainudin mengaku keluarga tidak lagi mempertanyakan apa menjadi penyebab meninggalkan korban, karena yang utama saat ini bagaimana jenazahnya bisa dipulangkan.
“Informasinya juga masih simpang siur,” katanya.
Jainudin juga menambahkan, hingga saat ini pihak Pemkot Bima belum mendatangi rumah duka di Kelurahan Dara. Hanya dari kepolisian yang menyempatkan diri untuk datang.
“Tapi pihak keluarga sudah bertemu Walikota Bima di kediaman, menyampaikan harapan keluarga,” tambahnya.
*Kahaba-01