Kabupaten Bima, Kahaba.- Kecamatan Lambu menjadi salah satu lumbung suara Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bima H Syafrudin HM Nur – Ady Mahyudi. Tidak hanya sekarang, tetapi sejak Pilkada 5 tahun lalu. Namun sekarang justru dukungan suara untuk Syafru-Ady di wilayah Lambu melampaui target.
Menurut Tim Analis dan Strategi Paslon Syafru-Ady, Darussalam, hasil canvasing bahwa salah satu lumbung suara terbesar Paslon Nomor 2 untuk wilayah Kabupaten Bima. Lagi-lagi fenomenanya sama saja, seperti yang dialami warga kecamatan lain yang memang sudah kapok dengan kepemimpinan yang ada sekarang.
“Keluh kesah masyarakat Lambu yang mempersoalkan masalah yang sama sejak lima tahun lalu, mencerminkan bahwa pemimpin hari ini tidak hadir untuk menjawab harapan tersebut,” ungkapnya, Sabtu (24/10).
Bahkan kata Darussalam, tidak sedikit para pendukung pasangan petahana yang sekarang justru berbalik menjadi lawan petahana, pasca mereka melihat dan merasakan bagaimana plus minusnya kepemimpinan Bupati Bima sekarang ini.
Ia mengungkapkan, persoalan kelangkaan pupuk, air bersih, sulitnya lapangan kerja masih saja menjadi persoalan menahun yang tidak mampu dituntaskan pemimpin Kabupaten Bima sekarang. Demikian halnya persoalan infrastruktur yang masih menjadi mimpi bagi masyarakat Lambu.
“Kekecewaan dan ketidakpercayaan tersebut yang membuat masyarakat Lambu bangkit melawan dan memberikan hukuman politik melalui suksesi kepala daerah pada Pilkada ini,” terangnya.
Darussalam menambahkan, pada momen ini, bak gayung bersambut, antara kerja tim yang sistematis dan terstruktur dengan semangat Perubahan menuju Bima Makmur yang telah menguat dan menjadi keyakinan masyarakat Lambu.
“Alhamdulillah data canvasing yang masuk dalam War Room Syafru Ady Lambu menjadi salah satu kecamatan dengan kemenangan desa terbanyak untuk Syafru-Ady. Bahkan hari demi hari semakin banyak warga yang tersadarkan dan menyatakan siap memenangkan Syafru-Ady,” katanya.
*Kahaba-01