Kota Bima, Kahaba.- Bawaslu Kota Bima kini telah menerima informasi terkait kegiatan sosialisasi salah satu partai politik, diduga dilakukan oknum pegawai Pemerintah Kota Bima melalui akun media sosial.
Pertama pada akun Instagram bernama @papahnya.azam dan kedua akun Facebook bernama Midhun Ana Leto. Keduanya diketahui sebagai pegawai honorer dan sukarela di Lingkup Pemerintah Kota Bima dan membagikan foto istri Wali Kota Bima Hj Ellya Alwaini yang bakal mengikuti calon DPRD Kota Bima di Dapil II melalui Partai Gerindra.
Ketua Bawaslu Kota Bima Muhaemin mengatakan, terhadap informasi awal ini pihaknya sesuai Pasal 14 Peraturan Bawaslu Nomor 7 Tahun 2018 tentang penanganan temuan dan Laporan Pemilihan Umum, akan melakukan Investigasi.
“Investigasi dapat dilakukan untuk menemukan peristiwa dugaan pelanggaran Pemilu,” katanya, Jumat (2/9).
Ia menjelaskan, dalam hal melakukan Investigasi Bawaslu akan meminta bahan keterangan yang dibutuhkan dengan mengundang pihak yang berkaitan atau menemui guna mengetahui dugaan Pelanggaran Pemilu.
“Pekan depan ini kami akan mengundang yang bersangkutan untuk dimintai keterangan,” ujarnya.
Muhaemin menambahkan, setelah investigasi selesai dilakukan pihaknya akan segera memutuskan apakah informasi itu mengandung dugaan pelanggaran atau tidak.
“Kalau memang mengandung dugaan pelanggaran maka dapat dijadikan temuan dugaan Pelanggaran Pemilu,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu sebagai langkah pencegahan, Muhaemin terus mengimbau kepada semua Aparatur Sipil Negara baik PNS, P3K maupun tenaga honorer atau sukarela untuk tidak terlibat dalam politik praktis.
“Begitu juga kami sampaikan kepada TNI dan Polri, agar tetap menjaga netralitas,” imbaunya.
*Kahaba-01
