Kabupaten Bima, Kahaba.- Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima, Ady Mahyudi-Zubair HAR (MAJU) lebih banyak menerapkan strategi blusukan dari rumah ke rumah atau door to door setiap kali turun kampanye. Strategi itu dinilai tepat untuk menggalang dukungan masyarakat.
“Pasangan Ady-Zubair, memang lebih sering bertandang dari rumah ke rumah dari pada tatap muka ditempat terbuka. Dengan begitu, kita bisa lebih dekat dan melihat langsung kehidupan masyarakat,” jelas Syukrin HT, Ketua Tim Sahabat Ady-Zubair, Minggu (6/9) sore.
Mantan Anggota DPRD Kabupaten Bima ini mengaku, selama turun di tengah-tengah masyarakat, Pasangan Nomor 2 ini lebih banyak mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat ketimbang berpidato. Kalaupun ada kesempatan berbicara, Ady-Zubair memaparkan konsep dan menawarkan gagasan melalui program prioritas yang telah disusun.
“Misalkan saat kunjungan di Kecamatan Sape dan Lambu tadi, Ady-Zubair memaparkan program kepada masyarakat. Diantaranya, dari 10 program prioritas yakni sektor pertanian dan sektor keagamaan,” terangnya.
Kata Syukrin, Pasangan MAJU memiliki konsep untuk meningkatkan sektor pertanian untuk menyejahterakan masyarakat dan petani. Karena Kabupaten Bima merupakan daerah agraris dan lumbung padi di NTB. Sedangkan pada sektor keagamaan, berencana memasukan pendidikan baca tulis Al Qur’an pada mata pelajaran muatan lokal di sekolah.
“Gagasan itu berangkat dari keresahan Ady-Zubair terhadap kondisi moral dan akhlak generasi muda yang kian memprihatinkan serta jauh dari tuntutan Al Qur’an,” tuturnya.
Politisi PAN ini menambahkan, dalam kunjungan kali ini Pasangan MAJU turun di TPI Desa Bugis, Soro, Melaju, Sumi, Rato, Lanta Barat dan Simpasai mendengarkan aspirasi masyarakat.
“Alhamdulillah sambutan masyarakat luar biasa, dukungan untuk memenangkan Pasangan Ady-Zubair terus mengalir. Agenda besok akan dilanjutkan di Kecamatan Soromandi,” tandasnya.
*Ady
