Kota Bima, Kahaba.- Mengajarkan tata cara berdemokrasi sejak dini, Madrasyah Tsanawiah (MTs) dan Madrasyah Aliyah (MA) Al Husainy mengadakan pemilihan Ketua OSIS periode 2019-2020. Pemilihan tersebut diselenggarakan di halaman sekolah setempat, Sabtu (19/1) dan diikuti 900 siswa.
Ketua Panitia Pemilihan Ketua OSIS Ustadz Abubakar Yahya mengungkapkan, pemilihan ini bentuk ajaran demokrasi kepada pelajar. Karena setelah tamat sekolah, siswa tetap terlibat dan ikut pemilihan umum.
“Ini bagian dari pelajaran memilih pemimpin, agar bisa memegang amanah di tingkat sekolah dan menjalankan setiap program pendidikan di sekolah,” ujarnya.
Kata Ustadz Abu, sapaan akrabnya, sebelum agenda pencoblosan dilaksanakan. Terlebih dahulu panitia menyelenggarakan pemaparan visi dan misi, kemudian dilanjutkan dengan debat kandidat selama 4 hari 7-10 Januari.
Dari hasil agenda tersebut, diperoleh 3 calon ketua dan wakil ketua dari santri dan santriwati berdasarkan usulan siswa, yang mampu dan bisa bekerja selama 1 tahun masa kerja.
Yang unik dari pemilihan Ketua OSIS adalah tidak ada pasangan calon yang maju. Artinya baik santri dan santriwati mencalonkan diri secara tunggal. Sehingga siapa yang memiliki suara tertinggi, maka akan terpilih sebagai ketua dan wakil ketua.
Setelah agenda pemilihan rampung. Selanjutnya akan dilakukan penghitungan suara, dan penetapan siapa santri dan santriwati yang menjadi ketua dan wakil ketua.
“Bagi siswa yang terpilih, tetap akan kami bimbing dan awasi. Agar selama bekerja dapat terarah,” tambahnya.
*Kahaba-04
