Kabupaten Bima, Kahaba.- Dugaan penyelewengan Dana Alokasi Khusus Tahun 2012/2013 dan rintisan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2012/2013, terjadi di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bima. Aliansi Nasional Mahasiswa dan Kepemudaan Indonesia (Aliansindo) pun, angkat suara menyorot dugaan tersebut.
Kamis (26/09/13), 13 anggota Aliansindo yang dikoordinir Hermansyah mendatangi Dinas Dikpora Kabupaten Bima. Mereka menyampaikan aspirasi (unjukrasa) menuntut pihak dinas setempat untuk bertanggungjawab terhadap dugaan penyelewengan dana yang bersumber dari APBN itu. Pihak Dinas Dikpora juga disorot mengenai dugaan penyimpangan proyek pengadaan buku kegiatan belajar-mengajar bagi sekolah se-Kabupaten Bima.
Selain menuntut pertanggungjawaban Dinas Dikpora, Aliansindo meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menginvestigasi kasus-kasus tersebut.
Selama aksi berlangsung, tidak satupun pihak Dinas Dikpora Kabupaten Bima yang menemui Aliansindo. Aksi mereka diamankan satu pelton personil gabungan Polsek Askota dan Polsek Rasanae Barat, serta satu unti Satuan Intelkam, dan Patmor. Satuan pengamanan dipimpinan Wakapolsek Rasanae Barat, AKP Baharudin. [BM/T)