Kabar Bima

Anggaran DLH Dipangkas Rp 6,5 Miliar untuk Covid-19, Program Berdampak

356
×

Anggaran DLH Dipangkas Rp 6,5 Miliar untuk Covid-19, Program Berdampak

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Guna mengatasi penyebaran Covid-19, Pemkot Bima melakukan pemangkasan anggaran sebesar 50 persen, sesuai SKB Menteri Keuangan dan Mendagri. Tentu saja, pemangkasan tersebut berdampak pada sejumlah program kegiatan.

Anggaran DLH Dipangkas Rp 6,5 Miliar untuk Covid-19, Program Berdampak - Kabar Harian Bima
Kepala DLH Kota Bima H Alwi Yasin. Foto: Bin

Seperti di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima, akibat pemangkasan tersebut, anggaran yang sebelumnya tertuang dalam APBD sebesar Rp 13 miliar, kini telah dipotong sebanyak Rp 6,5 miliar.

“Akibat pemotongan 50 persen itu, tentu semua dinas berdampak,” ujar Kepala DLH Kota Bima H Alwi Yasin, Minggu (3/5).

Akibat pemangkasan itu diakuinya, visi misi dan tujuan capaian kinerja DLH sebagaimana yang ditargetkan, juga tidak bisa tercapai pada tahun ini.

“Ibaratkan saya harus ke Dompu tapi hanya diberi bensin 2 liter, terpaksa saya harus pulang dari Kecamatan Bolo,” terangnya.

Menurut Alwi, ada 2 indikator kinerja di DLH, yakni meningkatnya kualitas air dan udara. Saat ini pun, udara di Kota Bima seharusnya suhu sudah turun, tapi kenyataannya suhu naik sekali. Baru bulan Mei sudah mulai panas.

“Kualitas air juga begitu. Juga sejumlah program-program lain tidak bisa berjalan dengan maksimal,” katanya.

Untuk program lain seperti menjalankan agropolitan pada kampung iklim, pun tidak bisa dilakukan. Padahal kekuatan swasembada pangan juga dimulainya dari kampung iklim.

“Kampung iklim itu bagaimana dia menanam dan sebagainya, baru dikolaborasi dengan pekerjaan Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian. Tapi kegiatan itu tidak bisa dilaksanakan,” tuturnya.

Kendati demikian, pihaknya tetap akan bekerja maksimal memanfaatkan anggaran yang ada. Agar sebagian program – program rutin di DLH tetap bisa berjalan.

*Kahaba-01