Kabupaten Bima, Kahaba.- Hal yang kerap terjadi saat musim hujan yaitu banjir. Di Kecamatan Bolo, banjir seringkali terjadi air dari gunung yang tidak mampu ditampung sungai, sehingga meluap ke pemukiman warga, termasuk di Desa Tumpu.
Untuk mengantisipasi banjir itu, Pemerintah Desa Tumpu Kecamatan Bolo membuat talud di Sungai Kolo desa setempat. Talud yang dikerjakan menggunakan dana desa dan saat ini masih dalam proses pengerjaan.
“Anggaranya Rp 41 juta untuk volume sepanjang 91 meter,” ujar Sekretaris Desa Tumpu Iksan, Rabu (8/1).
Kata dia, setiap tahun musim hujan, sungai tersebut selalu meluap. Akibatnya, air menerobos ruas jalan dan menggenangi rumah penduduk.
“Karena itu, tahun ini kami buat talut agar tidak meluap lagi,” katanya
Ia berharap, talud yang dibuat dapat membedung air sungai, sehingga tidak lagi meluap dan menggenangi rumah penduduk.
“Semoga tahun ini air sungai itu tidak meluap,” harapnya.
*Kahaba-10