Kota Bima, Kahaba.- Antisipasi eksodus Pekerja Seks Komersial (PSK) Dolly, Pemerintah Kota Bima berencana menggelar operasi penertiban kependudukan dan tempat penginapan.
Kasat Pol PP Kota Bima, Drs. H. Mahfud pada Kahaba mengaku pihaknya sudah mendapatkan surat dari Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Sosial Catatan Sipil dan Kependudukan untuk mengantisipasi masuknya ribuan eks PSK Dolly yang telah resmi ditutup Pemkot Surabaya.
Untuk itu, kata Mahfud satu dua hari kedepan pihaknya akan menggelar operasi penertiban. “Langkah awal akan disejumlah perhotelan, losmen maupun tempat-tempat penginapan lainnya. Termasuk juga beberapa tempat hiburan,” ujarnya.
Selain itu, pada tempat-tempat yang biasa menjadi tujuan warga luar daerah bermukim akan digelar operasi kependudukan. “Bila perlu nanti kita akan periksa KTP nya juga,” jelas Mahfud.
Menindaklanjuti itu semua, Sat Pol PP akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial maupun Dinas Catatan Sipil untuk memaksimalkan kerja.
*DEDY