Kota Bima, Kahaba.- Begini kondisi pasar Amahami Kota Bima, Jumat (8/7). Sampah berserakan dimana mana. Sejak ditinggal pergi pedagang Ramadan, Pasar yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo itu tak ubahnya seperti Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah.
Seluruh area yang digunakan oleh pedagang Pasar Ramadan dipenuhi sampah plastik dan kertas. Para pedagang usai mengais rejeki di bulan yang berkah tersebut benar benar tidak peduli terhadap kebersihan dan tidak memiliki tanggungjawab membersihkan kembali lokasi tersebut.
Salah satu pedagang di Pasar Amahami, Aminah mengaku sampah tersebut sampah hasil aktifitas penjualan Pasar Ramadan. Tapi selesai dibongkar, pedagang tidak membersihkan sampah sampah yang berserakan.
“Dari awal pasar dagangan dibongkar, sampah dibiarkan begitu saja, tidak dibersihkan,” ujarnya.
Diakui Aminah, setelah dua hari lebaran, ada beberapa orang petugas yang datang membersihkan area pasar Ramadan tersebut, tapi hanya sebagian kecil area saja.
“Tadi pagi dibersihkan, kami tidak tau apa dari Pemerintah atau bukan. Tapi baru sebagian ini saja yang dibersihkan,” tutur pedagang Ubi dan Pisang tersebut sembari menunjuk bagian utara yang sudah dibersihkan.
Tambahnya, sementara untuk bagian bagian lain, seperti wilayah Timur, barat, utara dan bagian tengah area Pasar Ramadan, tidak dibersihkan.
Sementara itu, Kepala Pasar Kusuma Wijaya yang berusaha dihubungi via telpon genggam beberapa kali, nomornya tidak aktif
*Bin