Kota Bima, Kahaba.- BRI Cabang Raba Bima memberikan perhatian serius untuk perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Bima. Melalui anggaran Bantuan Bina Lingkungan, BRI mewujudkan bentuk perhatian itu dengan menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 214 juta.
Anggaran dimaksud akan dimanfaatkan untuk membangun warung semi permanen bagi PKL di Kota Bima. Warung tersebut rencananya akan ditempatkan di Pantai Lawata dan samping utara Museum ASI Bima.
Menandai penyaluran bantuan tersebut, Walikota Bima bersama Wakil Walikota Bima didampingi Pimpinan Cabang BRI Raba Bima meresmikan 1 unit warung semi permanen bagi PKL, di sela – sela pembukaan Festival Lawata, Sabtu pagi (6/4).
Pimpinan Cabang BRI Raba Bima Ahmad Mikail menjelaskan, bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen BRI untuk mendukung program pengembangan UMKM yang telah menjadi program utama Pemerintah Kota Bima.
“Rp214 itu dimanfaatkan untuk membangun 30 unit warung semi permanen bagi PKL. Dari pemerintah berencana akan menempatkan 15 warung tersebut di Pantai Lawata dan 15 warung di sebelah utara Museum ASI Bima,” sebutnya.
Menurut Ahmad, tujuan dan maksud membantu pemerintah melalui Bantuan Bina Lingkungan ini tidak lain yakni merangsang pertumbuhan UMKM di Kota Bima. Bantuan tersebut pun diharapkan bisa dimanfaatkan untuk kesuksesan para PKL.
Diakuinya, bantuan yang bersumber dari dana CSR BRI itu tidak sekarang saja disalurkan. Sebelumnya, BRI juga melalui program Dana Bina Lingkungan, menyalurkan bantuan dana untuk pembangunan masjid di Kecamatan Bolo, Musholla di Polres Bima, dan Musholla Polres Bima Kota serta dan pembangunan Masjid di Desa Tawali.
“Ini komitmen kami membantu lingkungan yang ada di sekitar,” katanya.
Terhadap bantuan untuk PKL tersebut tambahnya, Ahmad berharap para penerima manfaat bisa menjaganya dengan baik dam menggunakannya sebagaimana mestinya.
“Yang lebih utama yakni semakin percaya dengan BRI,” tandasnya.
*Kahaba-01