Kota Bima, Kahaba.- Kelompok pemuda dari Kelurahan Sarae memblokir jalan di sebelah kiri bagian Kantor Kelurahan Sarae, Rabu (2/1) karena bantuan bedah rumah belum juga terealisasi.
Lurah Sarae Iskandar yang dihubungi mengakui aksi blokir jalan tersebut, salah satu warga Habibah RT 14 RW 05 yang menjadi korban terdampak banjir bandang 2016 lalu belum mendapatkan bantuan.
“Memang sempat blokir jalan, karena warga belum menerima bantuan bedah rumah,” ujarnya, Rabu (2/1).
Iskandar menjelaskan, guna meredam aksi sejumlah pemuda tersebut. Pihak kelurahan berkoordinasi dengan kepolisian, Dinas Perkim, Dinas PUPR dan sejumlah tokoh masyarakat agar ada mediasi.
Setelah itu, akhirnya Habibah yang juga didampingi sejumlah pemuda tersebut mengerti dan paham akan belum tibanya bantuan.
“Setelah diberikan pengarahan dari instansi terkait, akhirnya Habibah memahami. Sehingga sejumlah pemuda juga yang ikut mediasi akhirnya mau membuka jalan yang diblokir,” bebernya.
Hasil mediasi sendiri isinya bahwa dalam pekan ini juga rumah Habibah akan diupayakan dibangun, dengan biaya lebih dari Rp 50 juta. Selain itu, berdasarkan data yang diperoleh, ada 12 rumah yang memperoleh dana bantuan bedah rumah tersebut.
“Bantuan akan turun, sembari menunggu instruksi dari dinas terkait,” tambahnya.
*Kahaba-04