Kota Bima, Kahaba.- Banjir bandang yang menghantam Kota Bima dua kali sebulan lalu masih membekas diingatan masyarakat. Bahkan hingga kini, jejak keganasan banjir tersebut masih terlihat.
Sampah dan lumpur yang dibawa masih menghiasi setiap sudut perkampungan. Untuk mengenang musibah dahsyat sepanjang sejarah Kota Bima tersebut, Sekolah Luar Biasa (SLB) Kartika Sari Dharma Wanita Kota Bima punya cara tersendiri mengekspresikannya.
Akbar, Kepala Sekolah setempat merubah warna cat tembok sekolah. Dari semula berwarna putih polos menjadi dua warna, di bawah berwarna abu-abu sementara di atas tetap dibiarkan berwarna putih.
Menariknya, warna abu-abu di tembok sekolah dicat hingga ketinggian banjir sekitar 2 meter. Sebab diakui Akbar, usai banjir menerjang sekolah di Kelurahan Pane tersebut terlihat jelas bekas ketinggian banjir.
“Bekasnya dibatasi dengan sisa-sisa lumpur pas di garis warna abu-abu itu,” kata Akbar sambil menunjuk tembok yang baru dicat beberapa hari lalu.
Selain untuk mengenang musibah banjir kata dia, tembok sekolah dicat ulang agar agar terlihat rapi dan indah kembali sehingga para siswa juga bisa nyaman untuk belajar.
“Kita berdo’a semoga musibah banjir bandang kemarin adalah yang terakhir,” harapnya saat ditemui Kahaba.net di sekolah setempat, kemarin.
*Kahaba-03