Kota Bima, Kahaba.- Beredarnya air mineral merk Aqua di Kota Bima kini ditanggapi oleh anggota DPRD Kota Bima. Wakil rakyat itupun mendesak kepada Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Kesehatan untuk tidak berdiam diri. (Baca. Awas, Beredar AQUA Palsu di Bima)
“Saya juga heran, Pemerintah ini ko’ malah diam. Apa harus tunggu warga Kota Bima sakit-sakitan setelah minum air berasa kaporit dan kuman itu baru turun dan bersikap,” sorot Dedy Mawardi, Anggotan DPRD Kota Bima, Selasa (14/4).
Menurut duta Partai Hanura itu, masalah air yang dikonsumsi rakyat Kota Bima itu masalah yang urgen dan harus segera ditindaklanjuti. Jika dibiarkan dan tidak dikontrol, maka peredarannya akan semakin meluas.
“Kalau sudah meluas, tentu akan semakin banyak rakyat yang tidak tahu dan mengkomsumsinya,” katanya.
Padahal, sambungnya, di Kota Bima sudah ada Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) yang juga memiliki peran soal kualitas air yang beredar di Kota Bima, namun tak kunjung melakukan tindakan.
“Labkesda itu kan unit kerja dari Dinas Kesehatan Kota Bima, kenapa masih duduk diam saja,” Tanya pria berbadan tinggi tegap itu.
Untuk itu, ia mendesak Dinas tekhnis untuk turun melakukan razia, dengan mengajak Pol PP, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kota Bima, Bagian Ekonomi. Menyisir seluruh pasar, terutama agen agen distribusi air mineral dimaksud. “Bila perlu kami di DPRD Kota Bima juga diajak,” sarannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima yang dua kali berusaha di temui, tidak berada ditempat.
*Bin