Kota Bima, Kahaba.- Muammar Ramadhan (22) yang dibunuhb secara sadis di Lingkungan Lewisape RT 10 RW 04 Kelurahan Sarae Kecamatan Rasanae Barat, terkenal baik dan pendiam di lingkungan masyarakat. (Baca. Pemuda Yatim Ini Ditemukan Tewas Bersimbah Darah)
Menurut Ketua RT 10 RW 04 Nurdin, keseharian korban dikenal ramah dan baik. Bahkan sering membantu warga sekitar, seperti menjual gorengan di pinggir jalan lingkungan setempat. (Baca. Tuntut Pelaku Pembunuhan Muammar Ditangkap, Warga Blokir Jalan)
“Almarhum itu hampir setiap hari membantu pedagang yang menjual gorengan. Bahkan hanya diupah beberapa batang rokok saja,” ujarnya, Senin (21/1).
Kata dia, Muammar sehari – hari juga sering berkumpul bersama teman-temannya. Bersenda gurau dan berdiskusi layaknya pemuda lain. Sehingga banyak yang betah bergaul dengannya. Bahkan banyak sahabatnya dari pelajar yang jauh di bawah umur Muammar.
“Muammar mudah bergaul dan sedikit pendiam, tapi sikap ramahnya membuat dia banyak memiliki sahabat,” katanya.
Hampir setiap hari sambungny, almarhum bersama puluhan sahabat lainnya rutin menginap di rumah H Yakub. Namun pada saat kejadian, justeru tiba-tiba sepi dan hanya tidur bersama sahabatnya Fadil.
Karena kasus itu sedang ditangani polisi, Nurdin berharap pelakunya cepat ditangkap dan dihukum seberat – beratnya.
*Kahaba-04