Kabupaten Bima, Kahaba.- Naas menimpa Abidin (38) warga Dusun Pali Desa Sondosia Kecamatan Bolo. Punggung dan pergelangan tangan kanannya nyaris putus karena dibacok FI (35) warga Desa Sondosia, Jumat (22/2). Korban dibacok di jembatan desa setempat sekitar pukul 20.15 Wita.
Kapolres Bima AKBP Bagus Satrio Wibowo melalui Kasubbag Humas IPTU Hanafi mengatakan, awalnya korban dan Johan kakak pelaku, bercanda menggunakan bahasa Bima. Saat itu korban mengeluarkan kalimat yang dirasa tidak enak didengar. FI adik Johan yang tidak terima mdengar kalimat itu langsung membacok korban.
“Pelaku sudah melarikan diri dan sedang diburu polisi,” ujarnya.
Karena alami luka parah di punggung dan tangan korban, Abidin pun dilarikan ke RS Sondosia. akibat luaka serius, korban pun dirujuk ke RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan medis.
Kata Hanafi, atas kejadian tersebut, mengundang reaksi keluarga korban dan masyarakat. Mengantisipasi aksi balas dendam, polisi turun lokasi untuk mengamankan situasi.
Gerak cepat personil pun membuat situasi kini terpantau aman dan kondusif. Polisi juga meminta agar persoalan ini diserahkan pihak yang berwajib dan meminta keluarga korban untuk tidak bertindak di luar aturan hukum.
“Hindari aksi balas dendam, karena itu akan menambah jumlah korban dan juga tidak bisa menyelesaikan masalah,” imbaunya
*Kahaba-05