Kabar Kota Bima

Tepung Ikan untuk Produksi Pakan Alternatif, Sipegas Koordinasi dengan DKP

396
×

Tepung Ikan untuk Produksi Pakan Alternatif, Sipegas Koordinasi dengan DKP

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Asosiasi Pengusaha Unggas (Sipegas) Kota Bima melanjutkan silahturahmi ke sejumlah instansi di Kota Bima, Kamis (16/9) seperti mendatangi Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bima, dan Pol PP Kota Bima, membahas terkait tepung ikan untuk produksi pakan alternatif.

Tepung Ikan untuk Produksi Pakan Alternatif, Sipegas Koordinasi dengan DKP - Kabar Harian Bima
Pengurus Sipegas Kota Bima saat menemui Kepala DKP Kota Bima. Foto: Bin

Di DKP, kedatangan pengurus Sipegas ditemui langsung oleh kepala dinas setempat. Disampaikan juga sejumlah persoalan yang dihadapi sejumlah peternak di Kota Bima.

Tepung Ikan untuk Produksi Pakan Alternatif, Sipegas Koordinasi dengan DKP - Kabar Harian Bima

Sekretaris Sipegas Kota Bima Imam Hidayatullah mengutarakan, silahturahmi di DKP tersebut guna berkoordinasi terkait tepung ikan. Sekiranya dinas terkait bisa mendorong nelayan untuk tidak membuang hasil laut, tapi dijadikan rupiah.

“Sepanjang yang kami tahu, banyak ikan yang dibuang percuma. Padahal itu bisa bernilai jual seperti dijadikan tepung ikan,” katanya.

Jika DKP bisa mendorong nelayan untuk produkdi tepung ikan sambung Imam, Sipegas Kota Bima yang nantinya membeli untuk dibuatkan pakan alternatif.

“Sayang bahan baku pembuatan pakan alternatif cukup tersedia di Kota Bima, seperti jagung dan tepung ikan,” katanya.

Sejauh ini menurut Imam, untuk pembuatan pakan alternatif para peternak di Kota Bima masih menggunakan alat seadanya. Maka sangat diperlukan kerjasama yang baik dari pemerintah daerah melalui dinas terkait, guna terwujudnya produksi pakan alternatif yang bisa dalam jumlah banyak.

Kepala DKP Kota Bima Sarafuddin menyambut gembira keberadaan pengurus baru Sipegas Kota Bima. Keinginan soal tepung ikan tersebut, sejalan dengan rencana dari dinasnya saat ini yang akan mencoba dorong kelompok nelayan untuk memproduksi tepung ikan.

“Kita tahun ini baru coba untuk 2 kelompok. Karena ada bantuan alat produksi dari pemerintah pusat. Jadi ada 2 unit itu, semoga tidak meleset. Tapi sudah terverifikasi melalui vicon,” ungkapnya.

Sarafuddin juga mengaku dirinya tertarik mengenai program tepung ikan tersebut, apalagi sudah ada Sipegas yang akan mengambilnya untuk pembuatan pakan alternatif.

“Untuk bahan baku lainnya, kita cari bersama dan berkoordinasi. Jadi kita akan dorong nelayan juga, karena pasarnya sudah ada,” tuturnya penuh semangat.

Kepala DKP yang juga ingin beternak unggas itu, sangat mangatensi keinginan Sipegas memproduksi paka alternatif tersebut. Ia pun berharap, semoga keinginan bersama ini bisa berjalan dengan baik.

*Kahaba-01