Kota Bima, Kahaba.- Rifai, warga Kota Bima menyorot sikap anggota DPRD Kota Bima yang sama sekali tidak punya kontrol terhadap persoalan di daerah. Padahal, saat ini Kota Bima sedang banyak dirundung persoalan.
“Kota Bima ini sedang tidak baik-baik saja, sementara tak satu pun yang menggunakan fungsi kontrolnya terhadap persoalan daerah. Ini kan dewan ompong,” tudingnya saat mendatangi Kantor DPRD Kota Bima, Senin (17/10).
Saat ini menurut pria yang akrab disapa Mega itu, sejumlah kasus proyek di Kota Bima sedang dilidik oleh KPK. Namun tak satupun wakil rakyat yang berani bersuara lantang mendukung proses hukum yang sedang berlangsung.
Kemudian persoalan terbaru mengenai elpiji 3 kg yang saat ini langka dan membuat masyarakat berteriak.
“Kemana para wakil rakyat itu. Kontrol dewan ini tidak ada sama sekali,” tegasnya.
Masalah lain, penyalahgunaan APBD Kota Bima untuk pacuan kuda sebesar Rp 300 juta. Anggaran itu untuk pengembangan pariwisata Kota Bima, namun dialihkan di Kabupaten Bima.
“Ini maksudnya apa, dewan juga kenapa diam melihat semua ini,” tegasnya.
Mega menambahkan, pemerintah itu bertanggungjawab pada dewan dan dewan juga bertanggung jawab pada masyarakat. Harusnya ada pengawasan yang melekat, apalagi ini persoalan anggaran.
*Kahaba-01
