Kota Bima, Kahaba.- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima terus menunjukkan kesiapsiagaan dalam menghadapi dampak bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Bima pada Jumat, 20 Desember 2024. Hingga saat ini, proses pendataan terhadap lahan pertanian dan warga terdampak masih dilakukan oleh aparat kelurahan bersama Tim Siaga Bencana Kelurahan (TSBK).
Kepala BPBD Kota Bima Gufran mengatakan, dalam upaya tanggap darurat, BPBD bekerja sama dengan Dinas Sosial, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Pemadam Kebakaran (Damkar), TSBK, Brimob, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas turun langsung ke lokasi terdampak.
“Fokus utama penanganan adalah membersihkan titik-titik vital seperti masjid, sekolah, jalan raya Dodu-Sape, serta rumah-rumah warga yang terendam lumpur dan material banjir,” katanya, Sabtu 21 Desember 2024.
Selain melakukan pembersihan sambung Gufran, BPBD Kota Bima juga memberikan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak. Bantuan tersebut berupa alat kebersihan seperti sekop serta makanan siap saji untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat.
Saat ini, pendataan jumlah warga dan luas lahan pertanian yang terdampak banjir sedang dilakukan secara intensif oleh aparat kelurahan bersama TSBK.
“Data tersebut akan menjadi dasar dalam menentukan langkah-langkah lanjutan untuk pemulihan dan bantuan,” terangnya.
Gufran menegaskan bahwa penanganan bencana ini tidak terlepas dari kerja sama berbagai pihak, termasuk instansi teknis seperti Dinas Sosial, Damkar, Brimob, Babinsa, dan perangkat kelurahan.
“Kami mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja cepat dan sigap dalam membantu warga terdampak. Dengan kolaborasi ini, kami berharap dampak banjir dapat diminimalisir dan masyarakat segera pulih dari situasi ini,” ungkapnya.
Gufran menambahkan, dalam setiap proses tanggap darurat, BPBD juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat intensitas hujan yang masih tinggi di wilayah Kota Bima. Dukungan dari masyarakat melalui gotong royong dan kepedulian terhadap sesama diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan.
“Dengan upaya bersama, BPBD Kota Bima optimis penanganan bencana banjir dapat dilakukan secara efektif, sehingga masyarakat terdampak bisa kembali beraktivitas normal dalam waktu dekat,” tambahnya.
*Kahaba-01