Kota Bima, Kahaba.- Mencegah dan memutuskan penyebaran mata rantai Covid-19, 105 orang mahasiswa Akademi Kebidanan Harapan Bunda (Harbun) Bima ikut divaksin, Kamis (1/7).
Direktur Kampus Akbid Harbun Bima Maya Febriyanti menyampaikan, Virus Corona merupakan virus yang sedang menghantui masyarakat dunia. Gejala yang dialami pun bervariasi, gejala ringan, sedang, berat bahkan sampai kematian dengan jumlah yang cukup banyak.
Untuk mencegah penyebaran virus yang mematikan itu terlebih di dunia pendidikan, maka 105 orang mahasiswa Akbid Harbun pagi tadi divaksin oleh petugas vaksinasi dari RSUD Kota Bima.
“Ini vaksin yang pertama, ada sebagian mahasiswa yang belum divaksin, karena memiliki riwayat tertentu,” ungkapnya.
Vaksinasi mahasiswa kata Direktur merupakan kewajiban, karena semua pihak harus mensukseskan program vaksinasi secara nasional. Semoga dengan adanya program ini, Indonesia khususnya Bima bisa cepat kembali dalam kondisi normal.
Sebagai bagian dari tenaga medis, ia pun mengimbau seluruh elemen masyarakat Bima untuk sama-sama mencegah penyebaran Virus Corona, dengan cara ikut disuntik vaksin.
“Lebih baik mencegah dari pada mengobati, apalagi Corona ini adalah virus yang sangat berbahaya,” sarannya.
*Kahaba-05
