Kota Bima, Kahaba.- Sebelum penyebaran wabah Covid-19 melanda negeri ini, pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Bima Kota sangat ramai. Namun setelah wabah itu muncul, kini ruangan SKCK terlihat sepi tanpa kunjungan.
Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono menyampaikan, mulai awal tahun 2020 masyarakat yang membuat SKCK sedikit. Sehari tidak sampai 10 orang. Bahkan tidak ada sama sekali yang datang membuat salah satu syarat utama untuk melamar pekerjaan tersebut.
“Sehari kadang satu orang dan bahkan tidak ada sama sekali yang datang membuat SKCK,” ungkapnya, Selasa (9/6).
Membuat SKCK menurut Kapolres, sudah tidak perlu lagi mengambil sidik jari untuk mengajukan permohonan surat berkelakuan baik dan bebas dari catatan kriminal tersebut. Mereka cukup membawa KTP, KK dan akte kelahiran serta pas foto ukuran 4×6 latar merah sebagai syarat.
Setiap hari sambungnya, pelayanan SKCK tetap dibuka selain hari Minggu. Untuk hari Sabtu akan ditutup pada pukul 12.00 Wita. Setiap pengunjung harus menggunakan masker dan mencuci tangan menggunakan cairan anti septik yang sudah disediakan di ruangan pelayan SKCK.
“Bagi pembuat SKCK diminta untuk tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19, menggunakan masker dan mencuci tangan menggunakan cairan anti septik,” imbaunya.
*Kahaba-05
