Kota Bima, Kahaba.- Covid-19 entah sampai kapan berakhir, WHO sebagai lembaga kesehatan dunia juga belum bisa memastikan. Artinya, setiap negara harus menyiapkan berbagai hal untuk antisipasi.
Kondisi tersebut juga mengharuskan Bulog Bima menyiapkan strategi terburuk, dengan menyiapkan stok beras hingga pertengahan 2021 mendatang dan memastikan ketersediaan beras bisa mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Guna memenuhi kebutuhan beras masyarakat Bima disaat masa pandemi ini, kami sediakan stok beras di gudang sebanyak 10 ribu ton,” katanya, Selasa (25/8).
Menurut Anto – sapaan akrabnya – ketersediaan beras sebanyak 10 ribu ton tersebut dipastikan akan mencukupi kebutuhan rata-rata hingga pada Bulan Mei 2021 mendatang, terhitung dalam waktu per 10 Bulan
Sebelumnya sambung Anto, Bolug Cabang Bima juga menjadi penyuplai beras untuk 2 wilayah yang berada di wilayah Nusa Tenggara Timur NTT, dengan mengirimkan beras di wilayah Manggarai dan Maumere masing-masing sebanyak 1000 ton per wilayah.
“Untuk saat ini kami juga tengah mempersiapkan beras untuk penyaluran Bantuan Sosial dari Kementrian Sosial Republik Indonesia,” terangnya.
*Kahaba-01