Kota Bima, Kahaba.- Dalam sehari sejumlah penangkapan pengedar dan pemakai narkoba diintensifkan oleh jajaran Polres Bima Kota. Selasa (30/4) sekitar pukul 09.30 aparat berhasil menangkap pengedar sabu-sabu saat akan mengambil paket kiriman di salah satu agen bis antar kota. Sementara, pada sore harinya beberapa orang yang diduga tengah berpesta sabu ikut dibekuk.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Kahaba saat penangakapan pertama dilakukan, sebelumnya polisi berpakaian sipil melakukan pengintaian berdasarkan informasi adanya aktifitas pengiriman narkoba melalui jasa bus antar kota. Benar saja, pelaku tertangkap basah sedang menerima paket kiriman atas nama sendiri yang berisi sabu-sabu.
Setelah dibuka, paket kiriman itu berisi baju-baju bekas yang diselipkan bekas pembungkus kartu perdana seluler. Polisi mendapati empat paket sabu-sabu dalam pembungkus kartu perdana itu. Saat itu pula ia digelandang ke kantor polisi untuk diperiksa bersama barang bukti yang diambilnya.
Diduga modus pelaku dalam mengirim narkoba kini memanfaatkan jasa pelayanan paket kiriman melalui angkutan bus antar kota dalam propinsi. Pengiriman paket melalui bus dirasakan lebih aman karena sulit terdeteksi oleh petugas.
Pada sore harinya, kembali dua orang dikabarkan digelandang ke kantor Satuan Narkoba Polres Bima Kota. Mereka diduga merupakan pelaku pesta sabu yang berhasil diringkus petugas. Berdasarkan informasi yang beredar, salah satu diantaranya merupakan pegawai negeri lingkup Pemkab Bima.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Polres bima Kota terkait penangkapan itu. Sejumlah petugas kepolisian yang coba dikonfirmasi enggan memberikan komentar. Kasat Narkoba Polres Bima-Kota, Iptu Suparman DJ hanya membenarkan adanya sejumlah penangkapan yang dilakukan anak buahnya dalam satu hari ini. Akan tetapi ia enggan merinci hasil tangkapan tersebut karena masih dalam proses pengembangan dan menunggu konfirmasi dari Kapolres Bima Kota AKBP Kumbul KS, S.IK, SH mengeluarkan pernyataan resmi.
”Sementara pemeriksaan sedang dilakukan, jadi sebaiknya tunggu pernyataan resmi pak kapolres besok,” pungkasnya. [BS]