Kabupaten Bima, Kahaba.- Berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, tercatat sebanyak 25 rumah warga di Desa Oi Bura dan Desa Labuan Kanangan rusak akibat gempa kemarin.
“Total semua kerusakan tercatat ada 25 rumah. Baik yang rusak berat, sedang dan ringan. Tapi kita bersyukur tidak ada korban jiwa maupun luka,” jelas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, Amirudin dihubungi via telepon seluler, Selasa (2/8) sore.
Amirudin menyebutkan, kerusakan paling banyak terdapat di Labuan Kananga karena cukup berdekatan dengan pusat gempa. Dari 25 rumah yang rusak, 23 diantaranya terdapat di Labuan Kanangan.
“Rinciannya, 2 rusak berat, 4 rusak ringan dan sisanya rusak sedang. Sedangkan di Oi Bura, 2 rumah roboh dan 1 bangunan sekolah atapnya ambruk,” jelas dia.
Rata-rata lanjutnya, kerusakan terjadi pada bagian dinding dan atap rumah. Untuk sementara ini, kerusakan sedang dan ringan masih bisa diperbaiki oleh warga. Mereka juga masih bisa menempati rumah mereka.
Hanya saja kata dia, untuk kerusakan berat warga sementara menginap di rumah keluarga dan tetangga terdekat. BPBD tidak membangun tenda darurat, karena tidak ada warga yang mengungsi. Bantuan yang diberikan hanya berupa kebutuhan logistik warga.
“Semua data kerusakan ini sudah kita laporkan ke BPBD Provinsi NTB. Kita berharap segera ditanggapi agar rumah-rumah warga bisa diperbaiki,” ujarnya.
Mengantisipasi musibah gempa beriktunya, Amirudin mengimbau kepada seluruh warga agar tetap tenang dan tidak panik. Sebab kepanikan akan membahayakan warga lantaran tidak tahu apa yang harus dilakukan.
“Kepada Pemerintah Desa lainnya di Tambora, kami meminta bila ada kerusakan akibat kemarin segera melaporkan ke BPBD. Karena kami saat ini masih di Labuan Kananga usai mendata kerusakan,” tambahnya.
*Ady