Kota Bima, Kahaba.- Perbaikan dan penimbunan ruas jalan sepanjang 35 km di kecamatan Monta Kabupaten Bima dikeluhkan masyarakat setempat. Puluhan warga yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Desa Tangga Baru tersebut Kamis (12/7) menggelar aksi di depan kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bima untuk menuntut pemerintah serius melaksanakan proyek yang dinilai malah semakin memperburuk kondisi jalan itu.
Massa aksi yang tiba dengan menggunakan sejumlah truk pada pukul 10.30 pagi tersebut dengan dikawal oleh aparat kepolisian untuk menyampaikan aspirasinya. Secara bergantian mereka menyuarakan aspirasi senada berkaitan dengan keseriusan pemerintah dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum untuk merampungkan perbaikan jalan di wilayah mereka. Demonstran bahkan mengancam akan mengepung kantor yang bersangkutan, jika permintaan mereka tak diindahkan oleh Kepala Dinas PU.
“Perbaikan dan penimbunan ini dilakukan setengah hati,” tukas Majid, Koordinator lapangan kepada wartawan. Ia mengatakan bahwa selama ini wilayah Monta jarang mendapatkan perhatian pemerintah dalam bentuk pembangunan. Infrastruktur jalan raya yang begitu vital peranannya bagi mobilitas warga sekian lama dibiarkan dalam kondisi rusak. Setahun terakhir ini perbaikan ruas jalan utama itu memang di laksanakan oleh pemerintah namun hal itu bukannya membuat keadaan semakin baik tetapi malah jalan tersebut kian rusak dan sulit dilalui. Proyek penimbunan yang menelan anggaran miliaran rupiah tersebut, menurutnya hanya memunculkan persoalan baru bagi masyarakat sekitar.
Walaupun pemerintah dalam hal ini eksekutif dan jajaran legislatif sering datang berkunjung dan melontarkan janji untuk secepatnya membenahi kondisi jalan, namun menurut Majid hingga kini infrastruktur tersebut tak kunjung berubah keadaannya. “Kami ini seolah-olah masyarakat yang sengaja disengsarakan oleh pemerintah,” tukasnya.
Massa dalam pernyataan sikapnya juga mendesak pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas PU untuk segera melakukan perbaikan kembali sejumlah deker yang sudah ditimbun dengan tanah tersebut. selain itu DPRD Kabupaten Bima dituntut untuk untuk memprioritaskan pengaspalan jalan di Monta Dalam pada pembahasan APBD perubahan tahun 2012. Kemudian, mendesak Kepala Dinas PU untuk segera mengaspalan jalan Monta Pedalaman. [BS]