Kabupaten Bima, Kahaba.- Sekitar 30 unit rumah penyimpanan garam di Desa Talabiu Kecamatan Woha rusak parah akibat diterjang angin puting beliung, Rabu (11/12) sekitar pukul 13.00 Wita. Akibatnya, garam yang tersimpan di dalamnya terancam rusak karena air hujan.
Kenyataan ini pun mendapat respon dari anggota DPRD Kabupaten Bima Firdaus dan meminta agar pemerintah daerah segera merespon dan membantu para petani garam yang dilanda bencana alam tersebut.
Firdaus menyampaikan, dari data yang diperoleh dari warga sekitar, terdapat puluhan warga Desa Talabiu dan sekitarnya yang tertimpa bencana tersebut. Rumah garam milik para petani sebagian besar rusak akibat diterjang angin puting beliung.
Untuk menyelamatkan garam yang ada, para petani menutup garamnya dengan alat seadanya yang ada disekitar tambak mereka.
“Kasihan para petani garam kalau rumah garamnya tidak segera diperbaiki. Saya minta eksekutif segera ambil sikap dan membantu warga tersebut,” katanya, Kamis (12/12).
Firdaus juga berharap, pemerintah juga meminta merespon dengan cepat setiap adanya bencana alam yang melanda warga Kabupaten Bima. Karena respon cepat dan perhatian dari pemerintah sangat diharapkan.
*Kahaba-05