Kota Bima, Kahaba.- DPRD Kota Bima menggelar rapat paripurna penyampaian laporan Pansus Dewan terhadap LKPJ Walikota Bima Tahun Anggaran 2017 dan akhir masa jabatan periode 2013-2018, Jumat sore (6/4).
Agus Wirawan yang ditunjuk sebagai penyampai laporan juga mengungkapkan sejumlah persoalan di Dinas Kesehatan Kota Bima.
Kata dia, pembangunan bidang kesehatan dilaksanakan melalui kegiatan–kegiatan pokok dinas kesehatan dan pelayanan kesehatan pada puskesmas. Dari sejumlah kegiatan di bidang kesehatan, terdapat keberhasilan yang dicapai pemerintah. Namun Pansus dewan juga menemukan adanya beberapa permasalahan yang sangat dipengaruhi oleh faktor prilaku, lingkungan, pelayanan kesehatan, dan genetik.
Permasalahan kesehatan yang masih menonjol kata Agus antara lain, masih terbatasnya tenaga medis dan dokter serta tenaga pendukungnya. Kemudian masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk berprilaku hidup sehat.
“Tidak itu saja, permasalahan lain masih terbatasnya ruang rawat inap pada puskesmas di wilayah Kota Bima, sehingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat lebih banyak ke RSUD Kabupaten Bima,” ungkapnya.
Dari permasalahan-permasalahan yang ada tersebut sambungnya, Pansus Dewan merekomendasikan kepada eksekutif untuk melaksanakan kegiatan peningkatan pengetahuan tentang kesehatan bagi masyarakat, khususnya dalam hal kesehatan lingkungan.
Kemudian, melakukan upaya peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan di puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai dan berkualitas untuk melayani masyarakat.
Lalu, secara maksimal melakukan pemantauan intensif atas sarana prasarana dan program kesehatan yang diterapkan di masyarakat. Melakukan sosialisasi peningkatan penggunaan obat yang rasional dan melakukan kegiatan pelayanan kesehatan BPJS dan kegiatan pelayanan rujukan yang ditanggung oleh APBD.
*Kahaba-01