Kabupaten Bima, Kahaba.- Pasien laki-laki berusia 50 tahun dengan alamat di Kabupaten Dompu yang turun di Pelabuhan Bima, usai mengikuti Tabligh Akbar di Makassar, kini telah dirawat di ruang isolasi RSUD Bima dan diberi penanganan sesuai protap.
Sub Gugus Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bima Rifai mengatakan, sesuai hasil diagnosa dokter pasien tersebut mengalami Pnemonia, CHF atau gagal jantung, Infeksi Tenggorokan, Gastritis Akut yakni peradang dinding lambung secara tiba- tiba yang menyebabkan nyeri ulu hati.
“Pasien masuk kategori PDP, dan telah dilakukan terapi atau penanganan sesuai prosedur,” ujarnya, Jumat (27/3).
Kata dia, untuk mengetahui apakah pasien tersebut positif atau negatif terpapar Covid-19, maka akan dilakukan pemeriksaan swab atau spesimen yang segera dikirim ke ke Balai Tehnik kesehatan Lingkungan (BTKL) Surabaya.
“Positif atau tidaknya nanti setelah ada hasil pemeriksaan swab atau spesimen,” katanya.
Ia membeberkan, hingga Jumat (27/3) Pukul 10.50 Wita, Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Kabupaten Bima sebanyak 41 orang laki-laki dan 37 orang perempuan, sehingga total ODP sebanyak 78 orang.
“Dari jumlah tersebut sebanyak 52 orang masih dalam pemantauan dan 26 selesai pemantauan. Itu tersebar di 14 kecamatan, dan 16 wilayah kerja Puskesmas. Sedangkan 1 orang PDP yang meninggal beberapa minggu lalu Negatif COVID,” ungkapnya.
*Kahaba-10
