Kota Bima, Kahaba.- Isu santet berhembus di Kelurahan Sarae Kecamatan RasanaE Barat Kota Bima. Rumah salah satu warga setempat, Hasanudin (60 thn), menjadi korban pelemparan sekelompok orang karena dicurigai dukun santet.
Informasi yang dihimpun, sekelompok orang melempar rumah Hasanudin, Senin (28/10/13) malam sekitar pukul 21.30 Wita. Pemicunya, ada dua warga RT 05 RW02 Kelurahan Sarae menderita sakit pencernaan. Kemudian berhembus isu jika penyakit yang diderita dua warga tersebut, akibat perbuatan santet.
Sebelum terjadi pelemparan, seorang warga mendatangi Ketua RT 05 RW 02, Mahfud, dan menyampaikan akan ada kejadian malam itu. Ketua RT kemudian berkoordinasi dengan Lurah Sarae.
Sekitar pukul 21.30 Wita, sudah ada beberapa warga yang berkumpul dan melakukan pelemparan terhadap rumah korban.
Menurut Lurah Sarae, korban kerap mendapat tuduhan sebagai dukun santet. Bahkan, setiap ada warga yang sakit, tuduhan pasti diarahkan pada korban.
Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, Lurah Sarae meminta keluarga Hasanudin diamankan di Mapolsek Rasanae Barat. Istri, anak dan cucu Hasanudin pun diamankan. Rencananya, Selasa pagi (29/10/13) pagi sekitar pukul 10.00 Wita, akan dilakukan mediasi antara warga dan korban di Mapolsek setempat.
Ketua RT 05 RW 02 Kelurahan Sarae, Mahfud, mengatakan, aparat Kepolisian dan pemuda RT setempat akan terus disiagakan di lokasi sekitar rumah korban. “Warga sekitar rumah korban juga kuatir jika lemparan batu akan mengenai rumah mereka, karena jarak perumahan di RT 05 berdekatan, ” ujar Mahfud.
*IKSAN/BIN