Kota Bima, Kahaba.- Setelah mengetahui Toko SMA Yess menaikkan harga hingga dua kali lipat, saat rakyat Kota Bima tertimpa bencana banjir, Dinas Koperasi Perindusterian dan Perdagangan (Koperindag) turun dan mengambil tindakan dengan menegur pemilik toko tersebut.
Sekretaris Dinas Koperindag Kota Bima, A. Rifaid kepada kahaba.net mengakui, setelah mengetahui informasi itu di Media Sosial (Medsos), pihaknya ke toko dimaksud untuk mengecek kebenarannya. Setelah itu, terdapat indikasi menaikkan harga barang diluar dari harga yang ditetapkan pemerintah.
“Kami langsung berikan teguran dan warning, agar tidak melakukan lagi cara–cara tersebut. Bila terulang kembali, diancam sanksi tegas,” katanya, Rabu (28/12).
Bahkan saat itu kata Rifaid, pihaknya menyodorkan surat pernyataan dan ditandatangi secara resmi oleh pemilik Toko SMA Yess, agar tidak menaikkan harga barang secara sepihak, tanpa ada aturan resmi dari pemerintah.
Ditambahkannya, selain kepada Toko SMA Yess, pihaknya menghimbau kepada pemilik toko, swalayan dan kios-kioas lain agar tidak menaikkan harga barang semaunya. Apalagi nilainya jauh dari harga yang ditetapkan pemerintah.
*Kahaba-04