Kota Bima, Kahaba.- Sebanyak 16 alumni STKIP Bima dipercaya menjadi tenaga pengajar di luar negeri. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari kinerja para dosen dalam membimbing dan mengarahkan mahasiswa, serta kemampuan pihak kampus membaca peluang. (Baca. 220 Mahasiswa STKIP Bima Diwisuda)
“Alhamdulillah, STKIP Bima patut berbangga. Berdasarkan informasi yang diperoleh kampus, sebanyak 16 alumni kita dipercaya sebagai tenaga pendidik diluar negeri,” ujar Ketua STKIP Bima, Mustamin saat membuka rapat senat terbuka wisudawan Kamis (17/3).
Ke 16 tenaga pendidik tersebut telah diterima dan diperkejakan dibeberapa negara seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Filiphina dan Thailand. Dengan adanya kepercayaan tersebut, patut diapresiasi dan akan terus dikembangkan dan ditingkatkan. Guna mendorong mutu pendidikan guru di Indonesia, khususnya Bima.
“Dengan adanya kabar baik tersebut, semoga para wisudawan dan alumni sebelumnya dapat mengikuti jejak teman pendidik lain di luar negeri. Tentu harus dibarengi dengan ketekunan dan disiplin dalam meningkatkan kemampuan,” imbuhnya.
Ditambahkan Mustamin, guna mendukung setiap program peningkatan mutu pendidikan mahasiswa, pihak STKIP Bima akan terus melakukan berbagai terobosan, termasuk mengikat kerjasama dengan universitas tinggi di Indonesia dan luar negeri.
“Kami akan terus berusaha meningkatkan kualitas pendidikan, dan sarana prasarana. Guna mendukung kegiatan perkuliahan,” tambahnya.
*Eric
