Kota Bima, Kahaba.- Imbas insiden penganiayaan yang menyebabkan Rhoma Irama alias Oman tewas (Baca. Dibacok, Rhoma Irama Kritis), Kampus STKIP Bima diliburkan selama tiga hari. Mulai Kamis ini hingga Sabtu mendatang. Ujian semester mahasiswa pun terpaksa diundur sampai suasana kembali kondusif.
“Untuk aktvitas kampus kita liburkan sementara. Mulai hari ini sampai Hari Sabtu,” jelas Puket III STKIP Bima, Herman saat dihubungi via telepon seluler, Kamis siang. (Baca. Korban Pembacokan, Rhoma Irama Meninggal Dunia)
Sementara dari staf dan akademika kampus sambungnya, tetap berkativitas sebagaimana biasa. Libur hanya diberlakukan bagi mahasiswa.
“Ini hanya dua hari karena ada musibah ini. Ini force majore namanya. Tentu tidak kita inginkan. Kita juga tidak ketahui kejadian akan seperti ini,” kata Herman.
Sementara untuk pengamanan jelasnya, masih dilakukan oleh Aparat Kepolisian di sekitar wilayah kampus. Pengamanan itu untuk menjaga kemungkinan lain terjadi. Mengingat kampus STKIP Bima terletak di tengah pemukiman masyarakat. (Baca. Rumah Dosen STKIP Bima Dilempari Orang Tak Dikenal)
“Kuatirnya masyarakat ikut terpancing, karena lokasi kampus di tengah pemukiman. Maka aparat berjaga untuk mengantisipasi saja,” terangnya.
Herman menambahkan, sebagai bentuk antisipasi ke depan pihaknya lebih meningkatkan sistem pengamanan kampus. Seperti dengan penambahan personil keamanan atau security kampus.
“Kita ambil hikmah dan pelajaran dari kejadian. Mudah-mudahan tidak terulang kembali,” harapnya.
*Ady
