Kabupaten Bima, Kahaba.- Ikatan Mahasiswa Ambalawi (IMAWI) menggelar Musyawarah Besar (Mubes) di Aula Kantor Camat Ambalawi, Senin (23/01). Mubes yang mengusung tema ‘Rekontruksi Format Gerakan IMAWI Dalam Menyajaga Martabat Ambalawi, juga dihadiri oleh camat setempat dan ratusan mahasiswa Ambalawi.
Ketua Panitia Mubes IMAWI Yusmin dalam sambutannya berharap agar IMAWI terus maju dan berkembang. Sehingga, kedepan dapat membuat program kerja dan memiliki aktifitas yang jelas.
“IMAWI harus mempersiapan kader-kader yang berkompoten dan memiliki daya saing, sehingga Kecamatan Ambalawi memiliki nilai jual dan dapat diperhitungkan,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan mantan Ketua IMAWI periode 2009-2012 Ma’rif. Katanya, dengan terlaksananya Mubes ini, IMAWI diharapkan bisa lebih banyak berkiprah untuk kemajuan daerah.
”Mubes IMAWI bertujuan untuk menyambung estafet kepemimpinan organisasi mahasiswa yang sudah berdiri sejak tahun 2002,” sebutnya.
Pria yang akrab disapa Bung Mori itu menegaskan, masalah yang sedang dihadapi oleh Kecamatan Ambalawi juga akan menjadi tugas semua mahasiswa IMAWI. Karena masa depan Ambalawi ada ditangan mahasiswa.
“Oleh karena itu, saya berharap agar mahasiswa IMAWI dapat bersatu kembali untuk membangun daerah,” harapnya.
Ia juga menitip pesan pada Ketua IMAWI yang terpilih, dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan mampu mengharumkan nama Kecamatan Ambalawi, lebih-lebih di seluruh perguruan tinggi yang ada di Kota dan Kabupaten Bima.
“Bangun komunikasi dan kerja sama dengan Ikatan Mahasiswa Wera (IMAWER), agar setiap problem yang berkembangan dapat disikapi bersama, karena pada dasarnya Wera Ambalawi adalah satu keluarga yagg tidak dapat dipisahkan,”tegasnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Camat Ambalawi Ishaka Hasan mengungkapkan, kemajuan suatu daerah tergantung sungguh keberanian para mahasiswa dalam memberikan ide-ide cemerlangnya. Mahasiswa adalah generasi yang sangat diharapkan kehadirannya untuk terus memberi inovasi pada setiap masyarakat.
“Saya akan terus mendukung apapun program IMAWI. Selama program yang ditawarkan untuk pembangunan di Ambalawi,”ungkap pria yang bergelar Sarjana Hukum ini.
Pada kesempatan itu juga, Camat berharap kepada seluruh mahasiswa IMAWI untuk mengawal dan mengeritik ketika pihaknya melakukan hal-hal yang tidak sesuai aturan. Kedepankan koordinasi terlebih dahulu jika ada masalah yang terjadi ditengah-tengah masyarakat Ambalawi.
“Dengan begitu, saya yakin semua akan berjalan dengan lancar dan semua persoalan dapat diselesaikan dengan mudah,”ujarnya.
*Kahaba-01
