Kota Bima, Kahaba.- Beredar informasi jika harga LPG subsidi saat ini merangkak naik. Jika Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG yang 3 kg yang ditetapkan sesuai aturan Rp 15 ribu, kini sudah naik menjadi Rp 45 ribu.

Informasi kenaikan harga LPG tersebut tentu meresahkan warga. Bagaimana tidak, hidup diberbagai sektor yang saat ini lagi susah karena pengaruh Pandemi Covid-19, malah ditambah dengan urusan kenaikan harga bahan bakar urusan rumah tangga.
Kepala Bagian Ekonomi Setda Kota Bima Ruslan yang dikonfirmasi terkait informasi itu, membantahnya. Harga LPG Subsidi masih harga sebelumnya.
“Informasi itu tidak benar, harga masih sesuai HET sebanyak Rp 15 ribu,” sebutnya, Selasa (4/12).
Ruslan mengaku, Senin kemarin pihaknya bahkan sudah turun memantau langsung harga LPG Subsidi. Tidak ditemukan pengecer yang menjual dengan harga sesuai informasi yang beredar tersebut.
“Pantauan kami bahkan ada pengecer masih yang menjual 18 ribu,” terangnya.
Saat pantauan tersebut tambahnya, pihaknya juga mengingatkan kepada pengecer agar tidak menjual jauh di atas HET sesuai peraturan gubernur. Jika itu terjadi, maka akan ditindak tegas.
*Kahaba-01