Kota Bima, Kahaba.- Masyarakat Kelurahan Mande dihebohkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki di Lingkungan Mande II Kelurahan Mande. Jasad bayi tak berdosa itu pertama kali ditemukan HND (39) di dalam plastik merah, Rabu (15/6) sekitar pukul 22.40 Wita.
Kasi humas Polres Bima Kota IPTU Jufrin menyampaikan, berdasarkan pengakuan MW (27) perempuan asal Desa Maria Kecamatan Wawo, bahwa bayinya tersebut dilahirkan di Kelurahan Rite kemarin hari selasa. Saat itu usia kandungan MW masuk waktu melahirkan, sekitar pukul 22.00 Wita, MW mengalami sakit perut.
Merasa khawatir, MW pun menelpon pacarnya yang berinisial SHN untuk datang ke kos-kosan. Kemudian MW menelpon temannya AM yang berada di Kelurahan Rite, meminta bantuan dan memberitahu bahwa dirinya sudah masuk waktu melahirkan.
“Sekitar pukul 23.00, MW dan SHN ke rumah AM di Kelurahan Rite,” terangnya, Kamis (16/6).
Pada Rabu dini hari kata Jufrin, dibantu oleh SHN, MW melahirkan bayi laki-laki. Hanya saja setelah melahirkan, bayi itu meninggal dunia. Kedua sejoli itu ingin menguburkan bayi di Kelurahan Rite, namun MW merasa takut.
Sekitar pukul 18.00 Wita, MW dan pacarannya serta AM berbonceng tiga menuju kos-kosan MW sambil membawa mayat bayinya menggunakan plastik. Mereka berniat mau menguburkan mayat bayinya di Kelurahan Mande.
Sebelum mayat bayi dikuburkan, terlebih dahulu mayat itu ditemukan oleh HND yang pergi ke kos-kosan mereka. Mengetahui adanya mayat bayi itu, HND pun bergegas melaporkan kejadian itu ke Bhabinkamtibmas Kelurahan Mande.
Tidak lama kemudian, Bhabinkamtibmas dan tim Inafis Sat Reskrim Polres Bima Kota menuju kos-kosan MW dan membawa bayi menuju RSUD Bima untuk divisum.
“MW sudah dibawa ke Polres untuk dimintai keterangan,” katanya.
*Kahaba- 05
