Kota Bima, Kahaba.- Tak disangka, pasca ditanam dua pekan lalu, pohon pisang di tengah jalan Gatot Subroto kini tumbuh subur. Pohon pisang itu awalnya ditanam warga Kelurahan Santi Kecamatan Mpunda sebagai bentuk kritik terhadap Pemerintah Kota Bima karena jalan tak kunjung diperbaiki. (Baca. Protes Jalan Rusak, Warga Tanam Pohon Pisang)
Meski tak ada warga yang menyiramnya, pohon pisang setinggi dua meter masih menghiasi bagian tengah jalan yang rusak. Tulisan di atas kertas kardus berisi ‘rawatlah kebun kita’ juga masih tergantung rapi di pohon tersebut.
Setiap pengendara yang melintasi jalan setempat, pasti sejenak melihat dan memperhatikannya. Berbagai pertanyaan muncul dari pengendara, karena melihat Pohon Pisang tumbuh subur.
”Pohon Pisang ini subur sekali, padahal tidak ada warga yang menyiraminya setiap hari,” ujar Iwan pengendara asal Matakando, Senin (30/5) siang.
Dia mengaku, keberadaan pohon pisang itu cukup membantu untuk menghindari lubang jalan ketika melintas malam hari. “Kalau bukan tidak ada pohon pisang sebagai tanda, mungkin banyak terjadi kecelakaan pak,” kata Iwan.
Dia berharap, Pemerintah Kota Bima tidak menutup mata melihat kondisi jalan tersebut. Karena pastinya sudah mengetahui hal itu sebagai bentuk kritikan warga. “Ya, kasihan kami masyarakat yang sehari-hari menggunakan jalan ini. Minimal ditinjaulah,” harapnya.
*Noval