Kota Bima, Kahaba.- Biasanya, jelang Hari Raya Idul Fitri 1437 H, kasus pencurian, jambret dan tindak kriminal lain marak terjadi. Jadi, masyarakat harus ekstra hati-hati, apalagi saat hendak bepergian di Pasar dan melewati jalan sepi.
Seperti yang dialami Egawati (28) warga Desa Naru. Uangnya sebesar Rp 780 ribu nyaris raib, karena dijambret oleh AM (21) Pemuda Desa Simpasai. AM yang kabur dan terjatuh pun akhirnya menjadi bulan – bulanan warga sekitar.
Kabag Ops Polres Bima Kota, Kompol H. Nurdin mengatakan, Egawati dijambret pelaku di Jalan Raya Lintas Pelabuhan Desa Naru Kecamatan Sape, sekitar pukul 19.00 wita, Senin (27/6). Saat itu, korban berboncengan dengan suaminya. Tiba-tiba di hampiri pelaku dan langsung merampas dompet milik korban yang berisi uang tunai sebesar Rp 780 ribu.
“Pelaku melarikan diri ke arah barat dan korban pun mengejar sambil berteriak maling. Karena pelaku terjatuh dan dihakimi warga, uangnya dapat diambil kembali,“ ujarnya.
Kata dia, warga yang kesal kemudian melampiaskan kemarahan dengan menghakimi pelaku, tidak hanya itu, motor pelaku juga dibakar. Aparat yang mengetahui kejadian kemudian mengevakuasi pelaku.
“Saat ini pelaku AM telah diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tapi satu pelaku lain berhasil melarikan diri,” jelasnya.
*Deno
