Kota Bima, Kahaba.- Awal Tahun 2019, Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima mencatat sebanyak 24 orang warga diduga (suspect) terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Dari jumlah itu, 8 diantara dinyatakan positif DBD.
Kabid Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dikes Kota Bima H Mustamin membenarkan data dimaksud. Dari jumlah itu, ada yang sudah dirawat di rumah sakit dan ada yang tidak.
“Dari 24 orang itu, setelah pemeriksaan menggunakan Rapid Diagnotic Test (RDT) diketahui mengetahui positif sebanyak 8 orang,” ungkapnya, Kamis (24/1).
Ia menyebutkan, 8 orang yang positif DBD itu masing – masing 2 orang di Ndano Nae, 1 orang Nggaralo, 1 Penanae. Kemudian di Panggi 1 orang, Rite 1 orang, BTN Tolotongga 1 orang dan Kelurahan Sambinae 1 orang.
“Di semua wilayah yang positif DBD itu sudah kita lakukan fogging,” katanya.
Terhadap masalah ini kata Mustamin, baik suspect maupun positif tetap pihaknya lakukan penyelidikan epidemiologi oleh petugas di masing – mkasing Puskesmas. Setelah itu, dilakukan abatisasi dan diberikan saran yang utama yakni Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
“Fogging itu sebenarnya langkah terakhir. Tidak boleh sembarangan fogging, kareana fogging itu berbahaya,” tambahnya.
*Kahaba-01
