Kabupaten Bima, Kahaba.- Setelah mengecek langsung di warga, Pemerintah Desa Rasabou membantah jika ada oknum ketua RT setempat yang memalak warga penerima BST Kemensos, Kamis (21/5) lalu. (Baca. Penerima BST di Rasabou Dipalak Oknum Ketua RT)
Kepada media ini Kepala Desa Rasabou Suaidin mengatakan, ia mendapat kabar bahwa ada oknum ketua RT setempat yang mengambil uang warga penerima BST Kemensos sebanyak Rp 50 ribu per orang. Kemudian langsung turun lapangan dan hasilnya informasi tersebut tidak benar.
“Tidak benar ada ketua RT saya yang palak warga,” tegasnya, Sabtu (23/5).
Kata dia, adapun uang Rp 50 ribu tersebut merupakan pemberian dari masyarakat sebagai ucapan terimakasih kepada petugas yang telah bekerja selama pengurusan bantuan itu.
“Hanya sebagai ucapan terimakasih. Ikhlas diberikan oleh warga,” katanya.
Ia mengungkapkan, jika dibandingkan dengan kerja keras petugas. Uang tersebut tentu saja tidak sebanding, karena petugas bekerja siang malam.
“Tapi tetap tidak benar kalau memaksa,” jelasnya.
Kades mengimbau kepada seluruh warga dan petugas terutama jajaran Pemerintah Desa Rasabou agar menjadikan hal ini sebagai pembelajaran. Agar semua lebih hati-hati dan semangat untuk bekerja.
*Kahaba-10