Kota Bima, Kahaba.- Warga Kota Bima diimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan, pasalnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Cikungunya meningkat.
Kabid P2PL Dikes Kota Bima Hj Fitriani menyampaikan, berdasarkan data yang dihimpun tahun 2022 jumlah kasus DBD sebanyak 221 kasus dan Cikungunya cukup tinggi yaitu 623 kasus.
“Banyaknya kasus tersebut karena beberapa faktor di antaranya, rendah status kekebalan tubuh kemudian populasi nyamuk semakin banyak akibat kondisi lingkungan kotor karena genangan air di wilayah pemukiman warga,” jelasnya, Senin 16 Januari 2023.
Tentu dengan banyaknya jumlah kasus tersebut kata dia, pemerintah daerah mengimbau pada masyarakat untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dimulai dari hal kecil dan sederhana seperti menjaga kebersihan lingkungan, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, kemudian menerapkan 3M yaitu Menguras, Menutup dan Mengubur.
“Kasus DBD dan Chikungunya didominasi menyerang anak-anak. Untuk itu harus jadi perhatian agar menjaga kebersihan lingkungan,” katanya.
Fitriani menambahkan, awal bulan Januari ini saja untuk DBD sudah ada 46 kasus dan 75 kasus Chikungunya. Angka ini cukup tinggi, maka yang terpenting yang harus dilakukan adalah sisi pencegahannya, mendorong agar pelayanan atau penanganan bisa terus ditingkatkan.
“Untuk kasus DBD sudah ada 3 anak-anak meninggal dunia, Kami mengimbau masyarakat agar lebih maksimal menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” imbaunya.
*Kahaba-04
