Kabupaten Bima, Kahaba.- Kepala PKM Ambawali Siti Safiyah mengakui kondisi Wulandari makin memperihatinkan. Karena tumor menggerogoti perutnya, badan bocah asal Dusun Boka Desa Talapiti Kecamatan Ambalawi itu kian mengecil. (Baca. Cita-Cita Jadi Polwan, Wulan Ingin Sembuh Dari Tumor)
“Beberpa pekan lalu petugas PKM Ambalawi menemui Wulan. Kondisinya memang makin kurus, sementara perutnya makin membesar,” tuturnya saat dihubungi media ini, Rabu (27/12).
Diakui Safiyah, melihat kondisi Wulan, penanganannya harus segera dibawa ke RS Sanglah Bali. Agar segera diberikan perhatian medis yang memadai. Hanya saja, pihak keluarga beralasan tidak memiliki biaya hidup selama berada di Bali.
“Beberapa kali kami bujuk, karena biaya operasi dan rumah sakit ditanggung BPJS. Tapi keluarganya ngaku tidak punya biaya hidup selama disana,” katanya.
Sikap pihak keluarga yang menolak berangkat ke Bali sambung Safiyah, tidak akan mengakhiri derita yang dialami Wulan. Pihaknya pun tidak bisa berbuat banyak, karena kondisinya tidak bisa ditangani oleh PKM Ambalawi dan RSUD Bima.
“Kita hanya bisa memberikan obat dan vitamin untuk menghilangkan rasa sakit saja,” ujarnya.
Untuk itu, solusi satu – satunya Wulan harus segera dirujuk. Agar tumor yang bersarang diperutnya bisa segera diangkat.
*Kahaba-01