Kabar Bima

Kelurahan Nungga Tampilkan Hasil Perikanan di Lomba Kelurahan Terintegrasi

319
×

Kelurahan Nungga Tampilkan Hasil Perikanan di Lomba Kelurahan Terintegrasi

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Kelurahan Nungga Kecamatan Rasanae Timur menjadi lokasi ketiga tempat penilaian Lomba Kelurahan Terintegrasi tingkat Kota Bima. Acaranya dihelat di halaman kantor kelurahan setempat, Senin (28/5).

Kelurahan Nungga Tampilkan Hasil Perikanan di Lomba Kelurahan Terintegrasi - Kabar Harian Bima
Suasana pemeriksaan Lomba Kelurahan Terintegrasi di Kelurahan Nungga. Foto: Eric

“Selamat datang kepada 18 juri tim penilai, di wilayah penuh dengan keasrian lingkungan serta keramah tamahan masyarakatnya,” ujar Lurah Nungga Rasyidi dalam sambutannya.

Rasyidi mengakui, meskipun persiapan bisa dibilang singkat hanya sebulan. Namun dirinya beserta masyarakat setempat optimis, mampu mewakili Kota Bima dalam ajang yang sama tingkat Provinsi NTB. Sebab, berbagai persiapan administrasi dan produk keunggulan kelurahan telah disiapkan.

“Mulai dari kesiapan dokumen administrasi pemerintah, hingga produk unggulan telah disiapkan. Seperti hasil pertanian, perkebunan, kerajinan tangan hingga hasil perikanan yang telah menorehkan banyak prestasi,” katanya.

Khusus hasil perikanan di wilayah Nungga kata dia, pernah menorehkan prestasi gemilang, dengan menjadi juara I dalam ajang kelompok budidaya ikan air tawar tingkat Kota Bima.

Mengenal lebih jauh budidaya ikan air tawar, terdapat 3 kelompok dengan beranggotakan 30 orang yang terus mengelola usaha tersebut. Terbukti selama aktif puluhan tahun, hasil budidaya ikan air tawar seperti lele, carper, nila hingga gabus banyak diminati konsumen. Sehingga berkat keberhasilan tersebut, anggota kelompok mengalami penigkatan perekonomian.

“Alhamdulillah, berkat usaha tersebut, keluarga kelompok budidaya ikan meningkat kesehjahteraannya,” bebernya.

Oleh karena itu, dengan terus berkembangnya usaha perikanan. Selaku Lurah Nungga meminta kepada jajaran OPD terkait untuk melirik wilayahnya, karena masih banyak potensi yang belum digali dan diekspos.

“Selain perikanan, masih ada produk pertanian, perkebunan maupun kerajinan tangan yang membutuhkan sentuhan pemerintah. Untuk diberikan dana stimulant, untuk merangsang perekonomian masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu Kabag AP Setda Kota Bima H fahruddin menambahkan, bahwa pelaksanaan lomba tersebut merupakan rangkaian kegiatan rutin setiap tahun dilaksanakan, karena mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor.81 tahun 2015, tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan.

*Kahaba-04