Kota Bima, Kahaba.- Tim Dosen dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima melaksanakan serangkaian pelatihan yang didukung dari hibah Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) dari Kemenristekdikti tahun 2024. Kegiatan pelatihan ini mengangkat judul Pemanfaatan Mol Nira Aren Dalam Mendukung Pertanian Berkelanjutan Melalui Program Penyuluhan di Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima
Pelatihan yang digelar Minggu 8 September 2024 di Balai Pertemuan KWT Mekar Sari, Kelurahan Nungga, Kecamatan Rasanae Timur itu melibatkan 30 peserta dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Sari.
Adapun pelatihan yang diselenggarakan meliputi manajemen usaha UMKM, pembukuan sederhana, pengemasan produk, serta digitalisasi pemasaran. Selain itu, peserta juga mendapatkan pelatihan pembuatan Mol nira aren.
Sementara tim pengabdian ini dipimpin oleh Puji Muniarty, dengan anggota Intisari Haryanti dan M Rimawan, serta dibantu oleh tiga mahasiswa STIE Bima, masing-masing Salimatul Uyun, Tri Wahyuni Alifah, dan Gunawan Sakti.
Menurut Puji Muniarty, metode pelaksanaan PMP menggunakan cara kooperatif dengan gambaran tahapan-tahapan pelaksanaan dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi.
Sementara tujuan kegiatan ini yaitu, tujuan utama dari implementasi Pengabdian Masyarakat Pemula dengan Mitra KWT Mekar Sari, yaitu untuk mencapai salah satu program MBKM adalah Penelitian IKU2 yaitu mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, IKU3 yaitu dosen berkegiatan di luar kampus berupa pelaksanaan tridharma di luar kampus, IKU5 yaitu hasil kerja dosen sigunakan oleh masyarakat melalui media cetak maupun daring berskala nasional yang bereputasi, dan jurnal ilmiah sebagai rujukan dipublikasi ilmiah lainnya oleh penelitia lain maupun self citation.
“Selain itu, tujuan dari PMP ini yaitu sebagai wahana pendampingan wanita tani agar mengubah pengetahuan, sikap dan keterampilan anggota dalam diversifikasi SDA lokal nira aren bernilai ekonomi, dan membangkitkan kesadaran wanita tani untuk menjaga lingkungan sekitar serta sebagai lapangan kerja baru guna meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga,” jelasnya.
Puji berharap, setelah dilakukan berbagai pelatihan-pelatihan pada kegiatan ini, pengurus lebih mandiri dalam pengembangan usaha dan menjadi sumber pendapatan baru bagi ibu-ibu yang tergabung dalam KWT Mekar Sari, sehingga mampu meningkatkan perekonomian yang ada di Kota Bima.
“Tim PMP STIE Bima akan terus memberikan dukungan konsultasi jika ada hal-hal yang menjadi kendala dalam pengembangan usaha KWT Mekar Sari,” katanya.
Puji kembali berharap, semoga tahun depan mendapatkan hibah lanjutan dari skema Pengabdian Kepada Masyarakat, sehingga dapat berkolaborasi denga berbagai UMKM yang berada di Kota Bima maupun di luar NTB.
Hal ini selaras dengan visi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bima yaitu, menjadikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bima (STIE) Bima sebagai lembaga pendidikan yang mencetak sumber daya manusia yang unggul dan profesional serta berjiwa entrepreneurship.
Kemudian misi STIE yakni meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan kehidupan akademik yang sehat secara berkesinambungan, mendorong pelaksanaan kegiatan penelitian dalam rangka pengembangan disiplin ilmu manajemen. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi lain, industri, lembaga penelitian, lembaga pemerintah, dan masyarakat untuk penerapan serta perkembangan ilmu manajemen. Dan terakhir mwnciptakan lingkungan akademik yang mengarah pada tumbuhnya jiwa enterpreneuship bagi mahasiswa yang menunjang kegiatan Tridharma.
Sementara itu, Lurah Nungga Burhan menyampaikan ucapan terimakasih Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim dosen dari STIE Bima yang telah melaksanakan pelatihan Pemanfaatan Mol Nira Aren di Kelurahan Nungga.
Menurutnya, pelatihan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat, terutama bagi ibu-ibu di Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Sari. Dengan adanya pelatihan ini.
“Kami berharap keterampilan yang telah diperoleh dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian lokal dan menciptakan lapangan kerja baru bagi warga. Semoga kolaborasi seperti ini terus berlanjut di masa depan, demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kota Bima,” tambahnya.
*Kahaba-01