Kota Bima, Kahaba.- Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan kelompok dosen dari STIE Bima berhasil memberikan angin segar bagi para petani rumput laut di wilayah Ni’u, Kelurahan Dara, Kota Bima.
Kegiatan ini didukung hibah Program Pengabdian Pemula (PMP) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi pada tahun 2024.
Program pengabdian ini dipimpin oleh Ketua Tim Pelaksana, Aris Munandar bersama dengan dua anggota, Nafisah Nurulrahmatiah dari STIE Bima dan M Inas Riandi dari Universitas Mbojo. Mereka dibantu oleh tiga mahasiswa STIE Bima, yaitu Zainul, Putra Bima Hardiansyah, dan Taufikurrahman.
Aris menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani rumput laut dengan fokus pada peningkatan pemahaman dan kemampuan mereka dalam mengolah rumput laut menjadi produk olahan makanan yang bernilai ekonomis tinggi.
“Selain itu, diharapkan program ini dapat mendorong terbentuknya UMKM yang khusus mengolah rumput laut di wilayah tersebut,” jelasnya, Rabu 11 September 2024.
Menurutnya, sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, program ini juga mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Melalui program ini, dosen dan mahasiswa berkesempatan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di bangku perkuliahan dalam kehidupan nyata.
“Kami bekerja sama dengan masyarakat dalam mengatasi berbagai masalah dan mencari solusi inovatif,” katanya.
Diakui Aris, kegiatan dimulai dengan survei dan observasi untuk mengidentifikasi potensi rumput laut yang bisa diolah menjadi produk komersial. Kelompok petani rumput laut “Toro Jenamawa,” yang terdiri dari 12 anggota dan dipimpin oleh Ramli, terpilih sebagai mitra program ini.
Setelah itu, dilaksanakan sosialisasi tentang Diversifikasi Pemanfaatan Rumput Laut Menjadi Produk Olahan Makanan, di aula Kantor Kelurahan Dara. Pemateri dalam kegiatan ini adalah Nafisah Nurulrahmatiah dan perwakilan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Bima.
“Sosialisasi ini diikuti dengan antusias oleh para petani dan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kelurahan Dara,” terangnya.
Program dilanjutkan dengan pelatihan cara mengolah rumput laut menjadi berbagai produk makanan, seperti nori, kerupuk, jeli, dan olahan lainnya. M. Inas Riandi, anggota tim pengabdian, menjadi tutor dalam pelatihan ini. Peserta sangat antusias dan tertarik untuk mengembangkan keterampilan baru ini.
Dari kegiatan ini, para petani diharapkan mampu mengolah rumput laut menjadi produk olahan makanan bernilai tinggi dan mempraktekkan pengetahuan yang mereka peroleh.
Selain itu, diharapkan terbentuk kelompok usaha yang fokus pada produksi dan pemasaran produk-produk olahan berbasis rumput laut, sehingga mampu meningkatkan perekonomian lokal.
Tahap berikutnya dari program ini adalah pendampingan lanjutan serta penyerahan peralatan untuk mendukung produksi produk olahan rumput laut.
“Dengan dukungan peralatan dan pendampingan ini, diharapkan para petani dapat lebih produktif dan mandiri dalam mengelola usaha mereka,” tambahnya.
*Kahaba-01