Kota Bima, Kahaba.- Jika sebelumnya tim arkeolog dari Bali tidak bisa hadir di Kota Bima karena alasan kendala Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Alasan terbaru dari pemerintah daerah, terkendala anggaran untuk menghadirkan tim ahli untuk meneliti temuan benda purbakala oleh warga Jatibaru Timur. (Baca. Kendala PPKM, Tim Arkeolog Belum Bisa Datang Teliti Benda Purbakala di Kelurahan Jatibaru Timur)
Kepala Dinas Dikbud Kota Bima melalui Kasi Cagar Budaya dan Permuseuman Siti Rohanah menyampaikan, berdasarkan hasil koordinasi dengan tim arkeolog Bali, saat ini belum bisa dihadirkan di Kota Bima karena masalah biaya. (Baca. Gali Kuburan, Warga Jatibaru Timur Temukan Perhiasan Zaman Kerajaan)
“Belum ada dana untuk mendatangkan, jadi tahun ini ditunda dulu,” ujarnya, Kamis (14/10).
Rohanah menjelaskan, dengan adanya kendala dana tersebut maka diperkirakan tim arkeolog bisa didatangkan sekitar bulan April tahun depan. Tapi harus dipastikan terlebih dahulu anggarannya ada di DPA dinas.
“Kita akan upayakan ada anggarannya, agar tim tersebut bisa datang dan meneliti temuan warga itu,” katanya.
Rohana menambahkan, terkait adanya informasi yang beredar bahwa barang yang ditemukan itu akan dijual oleh warga, dalam waktu dekat pihaknya akan turun dan meminta menyimpannya.
“Sebaiknya disimpan dulu, sampai menunggu tim peneliti datang,” tambahnya.
*Kahaba-04