Kota Bima, Kahaba.- Mendapat suara terbanyak di Daerah Pemilihan (Dapil) Asakota Kota Bima, kader Partai Gerindra, Khalid kini berhasil melenggang di kursi DPRD Kota Bima. Pria keturunan Arab yang berlatar belakang aktivis 1998 itu bahkan digadang-gadang menjadi unsur pimpinan di gedung Wakil Rakyat tersebut.
Ditemui di rumahnya beberapa hari yang lalu, ucapan terimakasih kepada rakyat, khusus di Dapil Asakota terlontar dari mulutnya. Ia merasa berkat dukungan penuh tersebut, memudahkan langkahnya meraih kursi pertama di Asakota. “Dari hati saya menyampaikan terimakasih untuk seluruh rakyat Asakota. Amanah ini akan saya jadikan media untuk mensejahterakan mereka,” ujarnya.
Ia mengaku, di politik dirinya bukan orang baru. Selama delapan tahun ia telah berbuat dan membantu rakyat serta memberikan pengabdian. Tidak hanya di Asakota, tapi hampir di seluruh Bima. “Yang lebih mudah perbuatan itu membantu apa yang dibutuhkan oleh rakyat. Kendati tidak besar, tetap saya bantu rakyat yang membutuhkan,” katanya.
Menurutnya, hasil perolehan suara di Asakota, ia mendapat jumlah suara pribadi sebanyak 1152, dan menjadi suara tertingi untuk seluruh Caleg di Asakota. Artinya, dukungan yang besar tersebut tak ingin dipandang sebelah mata. Dengan segala kemampuannya, ia berniat berjuang dan mensejahterakan rakyat yang sudah memilihnya. “Kontribusi ini akan saya kembalikan ke rakyat, menjalankan aspirasi mereka, amanah yang saya emban ini harus dipertanggungjawabkan,” tuturnya.
Bentuk perjuangannya nanti, salah satunya ingin memanfaat reses dengan mendatangi rakyat dan mengakomodir aspirasi mereka. “Tidak hanya mengakomodir, saya juga akan mendorong realisasi aspirasi tersebut,” terangnya.
Mantan Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Malang itu melanjutkan, maju sebagai politisi dan ambil bagian memberikan pengabdian kepada rakyat melalui lembaga Legislatif, tidak untuk kepentingan pribadi dan golongan. Tapi semata – mata untuk kepentingan rakyat. “Saya sudah punya segalanya, saya tidak ingin mencari keuntungan. Saya ingin jadi abdi untuk kesejahteraan rakyat,” janjinya.
Pengalamannya menjadi aktivis yang kritis dan tidak suka kompromis pada hal – hal yang bersifat merugikan rakyat, akan diterapkan dengan maksimal di gedung rakyat nanti. Terlebih, dirinya bakal diusung oleh partai Gerindra menjadi unsur pimpinan, maka memudahkan ia berbuat banyak.
Ditanya soal rencana aksi sejumlah organisasi kemahasiswaan saat pelantikan DPRD Kota Bima periode Tahun 2014 – 2019 dan meminta bentuk komitmen wakil rakyat yang dituangkan dalam pakta integirtas, Khalid menyambut gembira. “Siap, saya nanti akan jadi orang pertama untuk menandatangani pakta integritas tersebut,” tantangnya.
*BIN