Kota Bima, Kahaba.- Komisi I DPRD Kota Bima Rabu kemarin, turun monitoring dan evaluasi (Monev) di Administrasi Pemerintahan (AP) Setda Kota Bima. Pada kesempatan itu, para wakil rakyat mempertanyakan keterlambatan pembangunan sayap Kantor Walikota Bima, padahal waktu tahun 2021 tersisa 2 bulan.
Anggota Komisi I DPRD Kota Bima Edy Ikhwansyah mengatakan, setelah melihat kondisi pekerjaan sayap tersebut yang dinilai lamban, pihaknya mendesak bagian AP agar menyampaikan ke pelaksana proyek untuk mempercepat.
“Waktu pekerjaan sayap kantor Walikota Bima tinggal 2 bulan, kapan selesainya,” sorot wakil rakyat 2 periode itu.
Menurut dia, pembangunan sayap itu menggunakan anggaran yang sangat besar. Bangunan tersebut diancang-ancang jadi bangunan monumental di daerah. Sementara jika dilihat dari kondisi saat ini, pekerjaan belum menunjukan progres yang menggembirakan.
“Progres kata bagian AP sudah 45 persen,” sebutnya.
Kata Duta PPP itu, berdasarkan pengakuan Kabag AP, pekerjaan bisa diselesaikan tahun ini, dengan kerja siang dalam malam. Tapi kalau dilihat dari kondisinya, Komisi I pesimis bangunan itu bisa dituntaskan hingga akhir tahun ini.
“Kalaupun ada penambahan waktu, jelas menjadi tanggung jawab pelaksana,” katanya.
Untuk itu, melalui kesempatan Monev ini, sebagai wakil rakyat ingin Bagian AP untuk mengingatkan pelaksana proyek sayap itu agar bisa bekerja serius, dan memanfaatkan waktu yang tersisa untuk penyelesaian bangunan dimaksud.
*Kahaba-01
