Kabupaten Bima

Koramil 1608-07/Monta Bergerak Cepat Atasi Banjir di Desa Sakuru

22
×

Koramil 1608-07/Monta Bergerak Cepat Atasi Banjir di Desa Sakuru

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Tingginya curah hujan yang melanda wilayah Desa Sakuru, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, menyebabkan meluapnya Sungai Jati dan Sori Mila. Luapan air sungai menggenangi area persawahan dan merendam pemukiman warga di Dusun 3 dan 4, khususnya RT 08, 09, 10, dan 11. Dengan ketinggian air mencapai 1 hingga 1,5 meter, banjir mengakibatkan kerugian materiel dan ancaman terhadap keselamatan warga.

Koramil 1608-07/Monta Bergerak Cepat Atasi Banjir di Desa Sakuru - Kabar Harian Bima
Personil Koramil 1608-07/Monta saat evakuasi Banjir di Desa Sakuru. Foto: Ist

Menanggapi situasi tersebut, anggota Koramil 1608-07/Monta dengan sigap melaksanakan tindakan penyelamatan. Mereka berhasil mengevakuasi warga lanjut usia dan kelompok rentan ke lokasi yang lebih aman. Selain itu, barang-barang warga juga turut diamankan sebisa mungkin.

Sementara itu, beberapa warga yang memilih bertahan di rumah diimbau untuk tetap waspada dan memastikan keamanan tempat tinggal dengan mengunci rumah sebelum meninggalkannya.

Komandan Kodim (Dandim) 1608/Bima, Letkol Inf Andi Lulianto memberikan apresiasi tinggi atas kerja cepat dan tanggap anggota Koramil 1608-07/Monta.

“Tindakan cepat yang dilakukan oleh personel Koramil 1608-07/Monta dalam mengevakuasi warga dan mengamankan barang-barang sangat patut diapresiasi. Kepedulian mereka terhadap keselamatan warga adalah cerminan komitmen TNI dalam melayani masyarakat,” ujar Letkol Andi.

Selain evakuasi, personel Koramil juga memberikan arahan kepada warga yang tinggal di rumah panggung agar tetap bertahan, kecuali bagi kelompok lanjut usia yang telah dipindahkan. Pendekatan ini dilakukan demi meminimalkan risiko sambil tetap memperhatikan keselamatan warga.

Saat ini, kondisi air mulai surut hingga sekitar 45 cm, dan hujan telah reda. Pemantauan terus dilakukan oleh Koramil 1608-07/Monta bersama pihak terkait guna mengantisipasi potensi banjir susulan.

“Kami mengimbau warga untuk tetap waspada dan segera melaporkan apabila situasi kembali memburuk. Sinergi antara aparat dan masyarakat sangat penting untuk menghadapi bencana seperti ini,” tambah Letkol Andi.

Sementara itu, beberapa warga menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran dan bantuan langsung dari personel TNI di lapangan. Kehadiran aparat memberikan rasa aman dan semangat bagi mereka untuk menghadapi situasi sulit ini.

Banjir ini juga berdampak pada lahan persawahan yang menjadi sumber penghidupan sebagian besar warga Desa Sakuru. Oleh karena itu, koordinasi lintas sektor akan terus dilakukan untuk memastikan adanya bantuan lebih lanjut, baik berupa pemulihan pascabencana maupun upaya preventif ke depannya.

*Kahaba-01