Kota Bima, Kahaba.- Tidak hanya korban jiwa, bentrok antar dua warga Dara dan Tanjung mengakibatkan tiga orang kritis (Baca. Bentrok Dara-Tanjung Pecah, Satu Orang Tewas). Tiga warga yang belum diketahui identitasnya itu bakal dirujuk ke RS Mataram, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Suasana RSUD Bima berbeda dari biasanya, korban terkena peluru dan anak panah berdatangan. Tiga orang diantaranya, diputuskan untuk dirujuk ke RS. Mataram.
Humas RSUD Bima, dr. H. Sucipto saat dihubungi mengaku, pihaknya hanya mengakui dua orang yang dipastikan dirujuk ke RS. Mataram, karena kritis. Dua orang itu akan segera dirujuk setelah menunggu keputusan dari pihak Keluarga.
“Kita belum identifikasi semuanya, karena korban terus berdatangan,” ujarnya di RSUD Bima, Rabu (24/12) siang.
Wakil Walikota Bima ditempat terpisah mengatakan, telah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban dan Dinas Kesehatan Kota Bima untuk segera merujuk korban. “Segala biaya pengobatan akan dibantu oleh Pemerintah,” katanya saat memantau lokasi bentrok. (Baca.Isu Warga Ditembak Polisi, Kantor Polsubsek Kota Dibakar)
*Erde/Bin